Breaking News
Kami hadir dengan kabar terbaru dalam Breaking News hari ini...
banner 728x250

Pemko Pekanbaru dan Apjatel Mulai Tertibkan Kabel FO Semrawut

banner 120x600

INFO RIAU – Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru bersama Asosiasi Penyelenggara Jaringan Telekomunikasi (Apjatel) mulai melakukan penataan kabel fiber optik (FO) yang selama ini tampak semrawut dan mengganggu estetika kota.

Penertiban perdana dilakukan pada Selasa (18/11/2025), dipusatkan di sepanjang Jalan Inpres, Kecamatan Marpoyan Damai, salah satu kawasan dengan titik kabel paling padat.

Pemko Pekanbaru Tertibkan Kabel FO Semrawut, Ultimatum APJATEL dan Siapkan  Sistem Ducting
Pemko Pekanbaru dan Apjatel Mulai Tertibkan Kabel FO Semrawut

Upaya ini merupakan tindak lanjut dari keluhan masyarakat terkait banyaknya kabel FO yang menjuntai, tidak teratur, bahkan berpotensi membahayakan pengguna jalan. Selain mencederai kerapian kota, kabel yang tidak tertata juga menjadi risiko bagi keselamatan, terutama saat terjadi angin kencang atau hujan deras.

Pemko Tegaskan Komitmen Atur Penyelenggara Jaringan

Penjabat (Pj) Wali Kota Pekanbaru, dalam keterangannya, menegaskan bahwa penertiban ini merupakan komitmen pemerintah untuk membenahi infrastruktur telekomunikasi agar lebih tertata, aman, dan tidak merusak pemandangan kota.

Baca Juga : Wacana Tarif Ekspor Emas Tekan Nilai Tukar Rupiah

“Sudah saatnya kita menata kembali kabel-kabel FO yang semrawut ini. Kami ingin Pekanbaru lebih rapi dan nyaman, dan itu harus dimulai dari infrastruktur yang terlihat langsung oleh masyarakat,” ujarnya.

Ia menambahkan bahwa setiap penyelenggara jaringan wajib mematuhi regulasi penataan dan penempatan kabel sesuai koridor yang telah ditentukan pemerintah daerah.

Apjatel Siap Bersinergi

Ketua Apjatel wilayah Riau menyambut baik langkah pemko dan menegaskan kesiapan para operator telekomunikasi untuk mendukung penataan kabel FO secara terkoordinasi.

“Kami dan seluruh anggota sangat mendukung kegiatan ini. Penataan kabel adalah tanggung jawab bersama demi keselamatan masyarakat dan kualitas layanan telekomunikasi yang lebih baik,” jelasnya.

Menurut Apjatel, pengalaman di lapangan menunjukkan bahwa kabel yang tidak tertata bukan hanya mengganggu estetika kota, tetapi juga dapat menyebabkan gangguan layanan apabila terjadi putus atau tersangkut kendaraan besar.

Penataan Bertahap di Titik Prioritas

Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Pekanbaru menyebutkan bahwa kegiatan penertiban akan dilakukan secara bertahap di titik-titik prioritas. Jalan protokol, pusat perdagangan, dan area padat aktivitas warga menjadi fokus utama.

Selain merapikan kabel yang menjuntai. Petugas juga mengidentifikasi jalur mana saja yang bisa dipindahkan ke jaringan bawah tanah untuk jangka panjang. Pemerintah menargetkan agar sebagian besar jaringan kabel di pusat kota bisa masuk ducting guna mengurangi kesemrawutan.

Diharapkan Hasilkan Kota Lebih Rapi dan Aman

Masyarakat yang melintas di lokasi penertiban menyambut positif kegiatan tersebut. Mereka berharap program ini tidak berhenti di satu titik, tetapi berlanjut hingga seluruh area kota tertata dengan baik.

Pemko Pekanbaru menegaskan bahwa program penataan kabel FO ini akan menjadi agenda berkelanjutan hingga kondisi kota benar-benar aman dan estetis. Pemerintah berharap kerja sama yang solid dengan Apjatel menjadi langkah awal menuju Pekanbaru yang lebih tertib. Modern serta nyaman bagi seluruh warganya.